Lebih Worth It Mana: Apple Watch Ultra 2 atau Ultra 3? Ini 10 Perbedaannya

Lebih Worth It Mana: Apple Watch Ultra 2 atau Ultra 3? Ini 10 Perbedaannya. iJOE Apple Service Surabaya adalah pusat service Apple di Surabaya yang khusus melayani perbaikan semua produk Apple seperti iPhone, iPad, MacBook, iMac

SNK17

11/7/20256 min read

Lebih Worth It Mana: Apple Watch Ultra 2 atau Ultra 3? Ini 10 Perbedaannya
Lebih Worth It Mana: Apple Watch Ultra 2 atau Ultra 3? Ini 10 Perbedaannya

Apple Watch Ultra selalu jadi simbol “jam tangan paling serius” dari Apple. Bukan cuma sekadar smartwatch buat lihat notifikasi atau hitung langkah kaki tapi juga perangkat profesional untuk olahraga ekstrem, pendakian, menyelam, bahkan petualangan outdoor.

Namun di tahun ini, Apple kembali mengguncang pasar dengan Apple Watch Ultra 3, penerus dari Ultra 2 yang baru rilis setahun lalu. Banyak orang mulai bertanya:

“Emang worth it upgrade ke Ultra 3? Atau Ultra 2 masih cukup powerfull?”

Nah, di artikel ini kita bahas 10 perbedaan utama antara Apple Watch Ultra 2 dan Ultra 3, plus pendapat jujur: mana yang lebih worth dibeli untuk pengguna di Indonesia. Dan tentu saja, kalau kamu penggemar Apple sejati, ada juga info penting tentang servis Apple Watch di iJOE Apple Service tempat terpercaya buat perawatan dan perbaikan perangkat Apple kamu.

1. Desain: Sekilas Sama, Tapi Detail Beda

Kalau dilihat sepintas, Ultra 2 dan Ultra 3 tampak identik. Sama-sama punya bodi titanium dengan layar datar dan ukuran 49mm. Tapi kalau kamu jeli, Ultra 3 punya tampilan layar yang sedikit lebih terang dan lebih kontras, terutama di kondisi outdoor.

  • Ultra 2: 3.000 nits brightness

  • Ultra 3: 3.500 nits brightness

Tambahan 500 nits mungkin terdengar kecil, tapi di bawah sinar matahari terik, terutama saat hiking atau diving, perbedaannya cukup terasa.

Dari sisi bodi, Apple juga sedikit memperhalus tepi tombol dan frame, bikin sensasi di tangan terasa lebih “premium.” Tapi tetap, tidak ada perbedaan mencolok di tampilan luar.

🟩 Kesimpulan: kalau kamu peduli detail visual dan pengalaman outdoor ekstrem, Ultra 3 sedikit unggul. Tapi untuk tampilan sehari-hari, dua-duanya sama keren.

2. Chipset dan Performa

Ini poin penting.

  • Ultra 2 menggunakan chip S9 SiP (System in Package), yang sudah jauh lebih cepat dibanding chip S8 di seri sebelumnya.

  • Ultra 3, surprisingly, masih pakai S9 juga.

Jadi secara raw power, keduanya nyaris identik. Tidak ada peningkatan performa signifikan seperti dari S8 ke S9 dulu. Namun, rumor kuat menyebutkan bahwa Apple melakukan penyesuaian efisiensi daya dan optimalisasi internal di Ultra 3, jadi responsnya sedikit lebih halus dalam penggunaan jangka panjang.

🟨 Kesimpulan: performa keduanya sama cepat. Tidak worth upgrade hanya karena chipset.

3. Ketahanan Baterai

Keduanya masih membawa baterai 36 jam dalam mode normal, dan hingga 72 jam dalam mode hemat daya.
Namun, Ultra 3 punya pengelolaan daya yang lebih efisien saat GPS dan Always-On Display aktif.

Dalam tes lapangan, Ultra 3 bisa bertahan sekitar 4–6 jam lebih lama saat digunakan untuk aktivitas berat seperti workout dan navigasi outdoor.

🟩 Kesimpulan: Ultra 3 unggul sedikit di efisiensi, tapi bukan lompatan besar. Kalau kamu bukan pengguna ekstrem, Ultra 2 masih juara.

4. Fitur Navigasi dan Sensor Baru

Nah, di sinilah Apple mulai bermain halus.
Ultra 3 hadir dengan sensor ambient baru yang bisa membaca kondisi lingkungan dengan lebih presisi termasuk deteksi temperatur ekstrem yang lebih stabil.

Selain itu, Ultra 3 juga mendukung dual-frequency GPS generasi baru yang lebih akurat di area perkotaan atau pegunungan dengan banyak halangan sinyal.

Kalau kamu suka naik gunung, diving, atau sering berada di area sempit seperti gedung tinggi, kamu bakal merasakan bedanya. Akurasi tracking di Ultra 3 lebih presisi dan tidak “loncat-loncat” di peta.

🟩 Kesimpulan: untuk petualang dan atlet serius, Ultra 3 lebih unggul di tracking. Untuk penggunaan kasual, Ultra 2 masih cukup.

Kunjungi Outlet Spare Part dan Service produk Apple kami di Jl. Raya Menur No.2 C, Airlangga, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60286, Indonesia.

Ingin berkonsultasi masalah produk apple anda? Silahkan hubungi kami di kontak berikut:

5. Fitur Kesehatan dan Workout

Apple tidak menambah sensor baru di Ultra 3, tapi meningkatkan akurasi pembacaan SpO2 dan detak jantung berkat algoritma baru di iOS 18 dan watchOS 11.

Selain itu, mode aktivitas baru ditambahkan di Ultra 3, seperti Advanced Diving Metrics dan Mountain Terrain Mapping.

Keduanya tetap punya fitur-fitur utama:

  • ECG (electrocardiogram),

  • Blood Oxygen Sensor,

  • Sleep Tracking,

  • Crash Detection,

  • Fall Detection,

  • dan Workout Auto Detection.

🟨 Kesimpulan: algoritma baru di Ultra 3 bikin data kesehatan lebih stabil, tapi kalau kamu pakai Ultra 2 dan update ke watchOS 11, kamu dapat fitur yang hampir sama.

6. Konektivitas dan Kompatibilitas

Apple Watch Ultra 3 membawa konektivitas Bluetooth 5.4, sementara Ultra 2 masih 5.3.
Perbedaannya? Hampir tidak terasa dalam pemakaian sehari-hari. Tapi secara teori, versi 5.4 punya efisiensi transfer data yang lebih hemat daya dan stabil, terutama saat terkoneksi dengan banyak perangkat Apple sekaligus (iPhone, MacBook, AirPods).

Keduanya mendukung Wi-Fi, GPS, LTE (versi seluler), dan integrasi penuh dengan iOS 18.

🟨 Kesimpulan: beda tipis. Kalau kamu bukan power user yang pakai Apple Ecosystem secara masif, kamu mungkin tidak akan merasakan perbedaannya.

7. Layar dan Tampilan Visual

Ultra 3 punya layar LTPO OLED generasi terbaru yang memberikan refresh rate lebih halus dan transisi animasi lebih natural.
Selain itu, lapisan kaca safirnya diklaim 10% lebih tahan gores dibanding Ultra 2.

Apple juga memperkenalkan Dynamic Brightness Mode yang otomatis menyesuaikan pencahayaan bukan cuma dari sensor cahaya, tapi juga konteks aktivitas (misalnya mendeteksi kamu sedang menyelam atau berlari di bawah matahari).

🟩 Kesimpulan: kalau kamu sering pakai di luar ruangan, Ultra 3 menang di visibilitas dan keawetan layar.

8. Mikrofon dan Speaker

Satu hal yang underrated: kualitas audio.
Ultra 3 membawa sistem mikrofon dengan penangkal angin baru. Hasilnya, suara kamu tetap jelas meski di tengah kondisi bising seperti saat bersepeda atau di pantai. Speaker-nya pun sedikit lebih keras dengan resonansi bass yang lebih tebal.

🟩 Kesimpulan: Ultra 3 unggul bagi pengguna yang sering komunikasi via jam tangan atau melakukan aktivitas outdoor dengan kondisi angin kencang.

9. Software dan AI Integration

Ultra 3 menjadi seri pertama Apple Watch yang mendapat dukungan penuh untuk Apple Intelligence (AI generatif Apple) yang hadir di iOS 18 dan watchOS 11.

Artinya, kamu bisa menggunakan perintah Siri yang lebih pintar, misalnya:

  • “Siri, catat pace saya minggu ini dan bandingkan dengan minggu lalu.”

  • “Siri, aktifkan mode selam selama 20 menit dan kirim datanya ke Health.”

Di Ultra 2, beberapa fitur ini terbatas karena keterbatasan Neural Engine versi lama.

🟩 Kesimpulan: Ultra 3 menang telak di integrasi AI, apalagi kalau kamu pengguna iPhone 15 Pro ke atas.

10. Harga dan Value for Money

Harga resmi di Indonesia (perkiraan akhir 2025):

  • Apple Watch Ultra 2: sekitar Rp 15,5 juta

  • Apple Watch Ultra 3: sekitar Rp 17 juta – Rp 18 juta

Selisihnya tidak terlalu besar kalau dilihat dari konteks pengguna yang memang mencari jam premium. Tapi kalau kamu sudah punya Ultra 2, upgrade ke Ultra 3 tidak wajib, kecuali kamu ingin fitur AI, ketahanan layar yang lebih kuat, dan GPS yang lebih presisi.

🟨 Kesimpulan: dari segi harga dan fungsi, Ultra 2 masih lebih worth it untuk kebanyakan orang. Tapi untuk pengguna profesional atau pecinta teknologi terbaru, Ultra 3 jelas menggoda.

Pendapat Akhir: Mana yang Lebih Worth It?

Kalau disimpulkan:

  • Pilih Ultra 2 kalau kamu ingin smartwatch tangguh, tahan lama, dan sudah mencakup semua fitur penting Apple Watch modern.

  • Pilih Ultra 3 kalau kamu mengejar teknologi terbaru, suka aktivitas ekstrem, dan ingin menikmati fitur AI serta sensor paling mutakhir.

Secara pribadi, penulis berpendapat bahwa Ultra 2 masih menjadi pilihan paling realistis di 2025.
Alasannya?
Apple Watch Ultra 2 sudah luar biasa kuat dan stabil, sementara peningkatan di Ultra 3 lebih ke arah penyempurnaan, bukan revolusi.

Bonus: Servis dan Perawatan Apple Watch di iJOE Apple Service

Kalau kamu pengguna Apple Watch entah itu Ultra 1, Ultra 2, atau bahkan Ultra 3, penting banget untuk tahu ke mana harus membawa perangkatmu ketika butuh perawatan profesional.

Karena tidak semua tempat servis bisa menangani Apple Watch dengan benar, apalagi yang kelas Ultra.

Di sinilah iJOE Apple Service berperan.
Tempat ini spesialis Apple device dengan teknisi yang benar-benar memahami struktur jam tangan pintar Apple, termasuk cara membuka bodi titanium yang super rapat tanpa merusak gasket anti airnya.

iJOE Apple Service bisa membantu kamu dalam berbagai hal:

  • Servis layar retak atau bergaris,

  • Penggantian baterai Apple Watch yang mulai drop,

  • Pemeriksaan water seal (khusus Ultra Series),

  • Pembersihan speaker dan sensor,

  • Diagnosa sistem watchOS tanpa perlu restore berisiko.

Semua dilakukan dengan alat standar pabrikan Apple, bukan metode asal buka.

Dan yang paling penting, iJOE transparan soal kondisi perangkatmu.
Mereka bakal jelaskan apa yang rusak, kenapa bisa rusak, dan solusi terbaiknya tanpa menakut-nakuti. Banyak pengguna yang datang ke sana dengan jam yang dianggap “mati total,” tapi ternyata cuma masalah konektor atau kelembapan dan bisa diperbaiki dengan cepat.

Kamu bisa langsung datang ke iJOE Apple Service Surabaya, atau hubungi via WhatsApp 0811-3308-355 buat konsultasi dulu.
Mereka juga punya reputasi top di komunitas pengguna Apple di Indonesia karena hasil pengerjaan mereka rapi, cepat, dan terpercaya.

Kesimpulan Besar

Kalau kamu pengguna Ultra 2 saat ini santai aja, kamu belum ketinggalan zaman.
Tapi kalau kamu mau Apple Watch paling canggih dan siap jadi teman segala aktivitas ekstrem, maka Ultra 3 adalah pilihan terbaik yang bisa kamu beli tahun ini.

Dan apa pun seri yang kamu punya, ingat satu hal:
Kalau butuh servis atau perawatan Apple Watch, iJOE Apple Service selalu siap bantu dengan kualitas terbaik, tanpa drama, tanpa janji palsu hanya hasil nyata.