Apple Watch Lawas vs Generasi Baru: Fitur Mana yang Paling Beda?

Apple Watch Lawas vs Generasi Baru: Fitur Mana yang Paling Beda?. iJOE Apple Service Surabaya adalah pusat service Apple di Surabaya yang khusus melayani perbaikan semua produk Apple seperti iPhone, iPad, MacBook, iMac

SNK17

12/1/20255 min read

Apple Watch Lawas vs Generasi Baru: Fitur Mana yang Paling Beda?
Apple Watch Lawas vs Generasi Baru: Fitur Mana yang Paling Beda?

Perkembangan teknologi Apple memang nggak pernah setengah-setengah. Dari iPhone yang makin cerdas sampai iPad yang makin monster performanya, semuanya berkembang pesat. Tapi ada satu lini perangkat yang banyak orang sering anggap “kecil tapi penting”: Apple Watch.

Kalau kamu pernah pakai Apple Watch generasi lawas entah Series 1, 2, 3, atau bahkan 4 lalu bandingin dengan Apple Watch generasi yang lebih baru seperti Series 8, Series 9, atau Ultra, pasti kamu bakal kaget. Fitur-fitur yang tadinya terasa cukup, sekarang terasa jauh beda… seperti lompat zaman.

Nah, di artikel ini kita bakal ngebahas perbandingan Apple Watch lawas vs generasi baru, bagian mana yang paling berubah, fitur mana yang paling signifikan, dan kenapa banyak pengguna akhirnya memutuskan upgrade meskipun jam lamanya masih hidup dan sehat.

Dan, seperti biasa, kalau jam kamu ada masalah atau butuh perawatan, ada iJOE Apple Service Surabaya yang siap bantu tanpa ribet.

Mari kita bedah semuanya satu per satu.

1. Desain & Material: Evolusi yang Makin Matang

Kalau dilihat sekilas, Apple Watch dari generasi pertama hingga terbaru masih mempertahankan DNA desain yang sama. Bentuk kotak, rounded corner, dan Crown di samping. Tapi kalau diperhatikan detailnya, perbedaannya kerasa banget.

Apple Watch Lawas

  • Bezelnya tebal

  • Layar lebih kecil

  • Brightness kalah jauh

  • Material lebih terbatas (aluminum & stainless basic)

  • Tidak semua tahan air maksimal

Apple Watch lawas terasa seperti jam pintar yang fungsional, tapi masih “angkatan pertama”. Masih banyak hal yang belum disempurnakan.

Apple Watch Generasi Baru

  • Desain lebih tipis & elegan

  • Bezel super slim

  • Layar lebih luas tanpa membesarkan ukuran bodi

  • Material makin bervariasi (titanium, case rugged pada Ultra)

  • Tahan air + tahan debu + cocok untuk olahraga berat

  • Layar lebih kokoh

Apple Watch terbaru terasa jauh lebih premium, terutama pada seri Ultra yang benar-benar didesain untuk pengguna outdoor.

2. Performa & Chipset: Loncatnya Jauh Banget

Ini bagian paling kerasa. Apple Watch itu heavily dependent sama chipset-nya, karena semuanya berjalan di layar kecil dengan animasi halus.

Apple Watch Lawas

Biasanya menggunakan chip S1–S3. Karakteristiknya:

  • kadang delay,

  • buka menu agak lama,

  • animasi bisa patah-patah,

  • update watchOS terbatas,

  • aplikasi berat sering nge-lag.

Buat kamu yang pakai Series 3 ke bawah, pasti pernah ngerasain Apple Watch tiba-tiba freeze waktu tracking olahraga atau notifikasi telat masuk.

Apple Watch Generasi Baru

Chipset S7, S8, hingga S9 punya lonjakan performa besar:

  • buka aplikasi instan,

  • navigasi halus banget,

  • animasi smooth,

  • efisiensi baterai lebih baik,

  • dukungan update panjang,

  • responsivitas lebih tinggi untuk sensor.

Dan Apple Watch terbaru bahkan punya kemampuan machine learning langsung di perangkat berkat Neural Engine, yang bikin fitur-fitur seperti deteksi crash dan gerakan lebih akurat.

Kunjungi Outlet Spare Part dan Service produk Apple kami di Jl. Raya Menur No.2 C, Airlangga, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60286, Indonesia.

Ingin berkonsultasi masalah produk apple anda? Silahkan hubungi kami di kontak berikut:

3. Layar: Dari “Udah Cukup” Jadi “Damn, Bagus Banget”

Yang paling kelihatan perubahan signifikan adalah layar.

Apple Watch Lawas

  • ukuran layar kecil,

  • brightness minim,

  • tidak support Always-On Display (AOD),

  • warna kurang pop,

  • bezel tebal membuat watchface terkesan sempit.

Kalau kamu sering outdoor, layar Apple Watch lawas sering kalah sama sinar matahari.

Apple Watch Generasi Baru

  • Layar lebih besar tanpa memperbesar bodi

  • Brightness ekstrem (bahkan Ultra bisa tembus >3000 nits)

  • Always-On Display

  • Panel lebih hemat energi

  • Warna lebih akurat & tajam

Saat menggunakan seri baru, kerasa banget pengalaman visualnya lebih “hidup”. Watchface terlihat lebih artistik, aktivitas olahraga lebih jelas, dan ketika kamu lihat notifikasi, tampilannya lebih lega dan nyaman.

4. Fitur Kesehatan: Level Klinik Kecil di Pergelangan Tangan

Ini bagian yang membuat Apple Watch generasi baru jauh meninggalkan generasi lama.

Apple Watch Lawas

Fitur kesehatan dasar:

  • hitung langkah,

  • baca detak jantung standar,

  • track aktivitas,

  • basic workout tracking.

Itu pun kadang akurasinya nggak sebaik sekarang.

Apple Watch Generasi Baru

Apple serius banget soal kesehatan.
Kini tersedia:

  • ECG (Electrocardiogram)

  • Blood Oxygen (SpO2)

  • Crash Detection

  • Fall Detection

  • Skin Temperature Sensor

  • Menstrual cycle tracking berbasis suhu

  • Akurasi detak jantung tingkat medis

Dan sensor generasi baru jauh lebih cepat membaca data, sehingga tracking olahraga lebih akurat.

Buat orang yang butuh alat kesehatan mini, Apple Watch generasi baru itu seperti membawa check-up harian yang selalu standby.

5. Fitur Safety: yang Lama Belum Punya, yang Baru Bisa Menyelamatkan Nyawa

Salah satu hal paling underrated dari Apple Watch generasi baru adalah fiturnya yang berhubungan dengan keselamatan.

Lama:

Tidak punya fitur ini.
Paling hanya SOS manual.

Baru:

  • Crash Detection: kalau kamu kecelakaan dan nggak bergerak, jam otomatis kontak darurat.

  • Fall Detection: kalau kamu jatuh keras, jam akan bertanya apakah kamu baik-baik saja.

  • International Emergency Calling

  • Improved SOS

Ini fitur yang mungkin tidak sering dipakai, tapi ketika dibutuhkan, bisa benar-benar menyelamatkan nyawa.

6. Baterai: Antara “Sehari Sekali” dan “Tahan Sampai Adventure”

Apple Watch Lawas

Rata-rata:

  • pemakaian 12–18 jam

  • butuh charge tiap malam

  • konsumsi baterai boros saat workout panjang

Kadang sambil olahraga GPS aktif, baterai cepat ngedrop.

Apple Watch Generasi Baru

  • lebih hemat energi,

  • charging lebih cepat,

  • efisiensi chip jauh lebih baik,

  • mode low-power makin pintar,

  • Apple Watch Ultra tahan 36–60 jam.

Ini perbedaan yang nggak bisa dianggap enteng, terutama buat kamu yang suka traveling atau olahraga outdoor.

7. Fitur Smart: Upgrade yang Terasa “Modern”

Apple Watch Lawas

Cuma punya fitur-fitur basic:

  • notifikasi,

  • telepon,

  • pesan,

  • music control,

  • Siri versi lama.

Apple Watch Generasi Baru

Jauh lebih cerdas.
Beberapa fitur kerasa banget bedanya:

  • Dictation lebih akurat

  • Siri jauh lebih cepat

  • Bisa kontrol Smart Home lebih stabil

  • Watchface lebih variatif

  • Gesture control lebih presisi

  • Kompas, GPS dual-band, dan sensor tambahan

  • Navigasi lebih akurat

Kalau sebelumnya Apple Watch terasa seperti “teman bantu-bantu”, generasi baru terasa seperti asisten pribadi penuh.

8. Konektivitas: Makin Sedikit Ketergantungan pada iPhone

Generasi Lawas

  • Sangat bergantung pada iPhone

  • Banyak fitur mati kalau iPhone jauh

  • GPS kadang lambat

Generasi Baru

  • Varian Cellular bisa berdiri sendiri tanpa iPhone

  • WiFi lebih cepat

  • Bluetooth lebih stabil

  • GPS dual-frequency

  • Pairing lebih cepat

Jadi, saat kamu olahraga tanpa membawa iPhone, jam tetap bisa tracking dengan presisi.

9. Software Support: Yang Lama Mulai Ditinggalkan

Salah satu alasan banyak orang upgrade:

Apple Watch Lawas

  • Sudah tidak dapat update watchOS terbaru

  • Beberapa aplikasi tidak support

  • Fitur baru tidak bisa dipakai karena keterbatasan hardware

Generasi Baru

  • Setidaknya masih dapat update bertahun-tahun

  • Fitur baru terus muncul

  • Kompatibilitas tetap luas

Dari sisi keamanan, generasi baru lebih aman.

10. Kesimpulan Perbandingan: Mana yang Paling Beda?

Kalau kita simpulkan dari semua aspek di atas, inilah perbedaan paling signifikan:

  1. Kapasitas sensor kesehatan (lonjakannya besar banget)

  2. Layar Always-On dan brightness

  3. Kecepatan chipset

  4. Fitur safety seperti crash & fall detection

  5. Kapasitas baterai (terutama Ultra)

  6. Kualitas GPS dan akurasi tracking olahraga

Dengan kata lain:
Apple Watch generasi baru bukan sekadar upgrade, tapi benar-benar pengalaman yang beda kelas.

Yang lama masih bisa dipakai, tapi terasa seperti teknologi 5–7 tahun di belakang.

11. Terus, Kalau Apple Watch Kamu Rusak atau Mau Servis?

Nah, Bro… ini bagian penting.

Apple Watch itu kecil, halus, presisi. Perbaikannya nggak bisa asal-asalan. Apalagi kalau:

  • baterai mulai gampang habis,

  • layar retak,

  • crown seret,

  • speaker bermasalah,

  • sensor error,

  • tidak tersambung ke iPhone,

  • watchOS stuck.

Kalau ngalamin hal-hal itu, kamu bisa bawa ke:

iJOE Apple Service, Tempat Servis Apple Terpercaya di Surabaya

iJOE sudah menangani ribuan Apple Watch dari berbagai seri dari yang lawas sampai generasi terbaru.

Layanan yang tersedia meliputi:

  • perbaikan baterai,

  • penggantian layar,

  • perbaikan crown & button,

  • kalibrasi sensor,

  • cek software,

  • perbaikan konektivitas,

  • sampai troubleshooting kasus berat.

Yang bikin orang nyaman ke iJOE:

  • teknisi ahli Apple,

  • pengerjaan rapi,

  • komunikasi jelas,

  • alat lengkap,

  • kualitas part terpercaya.

Kalau kamu punya Apple Watch lawas atau terbaru dan ada masalah, iJOE adalah tempat paling aman untuk “rawat” perangkat kamu.

12. Pilih yang Mana? Lawas atau Baru?

Kalau kamu pengguna ringan, cuma butuh cek notifikasi dan track langkah, Apple Watch lawas masih layak.

Tapi kalau kamu peduli:

  • akurasi kesehatan,

  • fitur keselamatan,

  • tampilan layar lebih lega,

  • daya baterai kuat,

  • performa kencang,

  • dan pengalaman modern,

maka Apple Watch generasi terbaru jelas jauh lebih unggul.

Perbedaan fiturnya besar banget.
Beda zaman, Bro.

Kalau punya Apple Watch lama yang mulai rewel atau butuh perhatian, ya tinggal bawa ke iJOE.
Kalau mau upgrade? Gas.
Kalau mau perbaikan? iJOE standby.

Kalau mau artikel lain? Tinggal bilang, Bro.